
Mixparlaytoto.com, Indonesia – Inter Milan memang harus berjuang keras untuk menang 3-2 atas AC Monza di giornata ke-28 Serie A 2024-25, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB. I Nerazzurri sempat ketinggalan 0-2, tapi akhirnya bisa meraih kemenangan berkat gol bunuh diri dari pemain lawan, Georgios Kyriakopoulos. Untungnya, ambisi mereka tetap membara, kayak api unggun di tengah hutan!
Setelah gagal meraih trofi di Supercoppa Italiana, Inter masih punya peluang untuk mengangkat piala di empat ajang: Serie A, Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub 2025. Pelatih Simone Inzaghi pun dengan tegas bilang, dia gak mau pilih-pilih. Dia pengen sapu bersih semua trofi itu, kayak orang yang lagi belanja diskon!
“Saya harus mengoreksi omongan saya dan bilang quadruple, karena kami juga akan tampil di Piala Dunia Antarklub di akhir musim nanti,” kata Inzaghi soal ambisi besar Inter Milan, seperti yang dilansir dari Football Italia. Sebelumnya, dia sempat bilang I Nerazzurri masih di jalur untuk meraih treble winners—kayak nonton film superhero yang penuh aksi!
Bagi Inzaghi, ini bukan sekadar mimpi kosong. Dia yakin Inter punya modal besar. “Yang ada di pikiran kami adalah bikin para fans senang dengan menghormati setiap pertandingan. Itu gak mudah, tapi para pemain ini punya semangat luar biasa,” ujar pelatih berumur 48 tahun itu, sambil mungkin membayangkan para pemainnya berlari dengan cape superhero!
Hal lain yang jadi modal Inter Milan adalah kesamaan visi dan ambisi. Tekad Inzaghi bisa menular ke para pemain, dan itu jelas terlihat dari pernyataan mereka. Hakan Calhanoglu dan Marko Arnautovic pun dengan terang-terangan bilang hal yang sama setelah laga melawan AC Monza.
“Kupikir mentalitas pelatih sudah benar. Kami menginginkan treble dan ingin memberi para fans kami sesuatu yang penting. Tapi, perjalanan masih panjang, dan kami harus melangkah setapak demi setapak,” kata Calhanoglu, seolah-olah dia lagi memberi motivasi di seminar motivasi!
Sementara itu, bagi Arnautovic, treble winners bukan hal baru. Dia pernah jadi bagian skuad Inter saat meraih prestasi istimewa itu pada 2009-10. Tapi dia bilang, “Pada dasarnya, aku adalah fans seperti mereka yang ada di Curva Nord. Saat itu, aku gak berkontribusi banyak, cuma main 2-3 kali. Jadi, aku gak menganggap itu milikku.” Kayak dia lagi bilang, “Aku cuma nonton dari jauh, guys!”
Kans I Nerazzurri untuk meraih gelar di tiga ajang masih terbuka lebar. Di Serie A, mereka masih jadi capolista meskipun dipepet Napoli. Di Coppa Italia, mereka udah tembus semifinal dan bakal berhadapan dengan AC Milan di sana. Sementara di Liga Champions, mereka udah menang 2-0 di kandang Feyenoord pada leg I babak 16 besar. Jadi, siap-siap aja, ini bakal jadi musim yang seru!