
Mixparlaytoto.com, Indonesia – Sepak bola Indonesia kembali dihebohkan oleh kabar potensi naturalisasi pemain muda berbakat asal Belanda, Tristan Gooijer. Bek serba bisa berusia 20 tahun ini disebut-sebut sedang menjajaki langkah untuk membela Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert. Namun, kabar ini menuai respons beragam, terutama setelah PSSI secara resmi membantah adanya komunikasi formal terkait proses naturalisasi tersebut. Artikel ini akan mengupas tuntas perkembangan terbaru, latar belakang Gooijer, tantangan cedera yang sedang dihadapinya, serta implikasi naturalisasi pemain asing bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Kabar Naturalisasi Tristan Gooijer: Dari Media Belanda ke Tanggapan Resmi PSSI
Pada awal April 2025, media Belanda Voetbal Primeur melaporkan bahwa Tristan Gooijer telah melakukan kontak awal dengan perwakilan Indonesia terkait kemungkinan naturalisasi. Disebutkan bahwa pemain keturunan Maluku ini tertarik dengan perkembangan sepak bola Indonesia dan tidak menutup kemungkinan untuk mengenakan jersey Merah-Putih.
“Saya menaruh respek pada bagaimana sepak bola Indonesia sedang berkembang. Saya juga melihat timnas Indonesia menunjukkan kemajuan. Saya tidak menutup opsi apa pun untuk masa depan,” ujar Gooijer, seperti dikutip dari wawancara eksklusif dengan Voetbal Primeur.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Arya Sinulingga, anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI. Melalui unggahan Instagram pribadinya, Arya menegaskan bahwa tidak ada proses administratif atau komunikasi resmi yang sedang berjalan antara PSSI dan Gooijer. “Supaya tidak melebar isunya,” tulisnya dalam caption, merujuk pada pentingnya klarifikasi untuk menghindari spekulasi berlebihan.
Respons ini konsisten dengan penolakan PSSI sebelumnya terkait rumor naturalisasi Miliano Jonathans, pemain FC Utrecht yang juga memiliki darah Indonesia. Arya menyatakan bahwa hingga Maret 2025, tidak ada dokumen atau proses hukum yang diajukan untuk memulai naturalisasi Jonathans.
Profil Tristan Gooijer: Dari Ajax Amsterdam ke Cedera Lutut yang Menghentikan Langkah
Tristan Gooijer bukanlah nama asing di kancah sepak bola Belanda. Lahir pada 2 September 2004, pemain ini mengawali karier di akademi Ajax Amsterdam, klub yang dikenal sebagai tempat pelatihan bakat-bakat dunia seperti Johan Cruyff dan Frenkie de Jong. Gooijer menonjol sebagai bek serbaguna yang mampu bermain di posisi right-back, center-back, hingga gelandang bertahan.
Karier Junior dan Bakat yang Menjanjikan
- Timnas Muda Belanda: Gooijer pernah membela Timnas U-16 dan U-18 Belanda, menunjukkan kualitasnya di level internasional.
- Gaya Bermain: Dikenal dengan kecepatan, teknik dribbling yang baik, dan kemampuan membaca permainan.
- Keturunan Indonesia: Dari pihak ibu yang berasal dari Maluku, Gooijer memenuhi syarat untuk naturalisasi berdasarkan hukum kewarganegaraan Indonesia.
Pinjaman ke PEC Zwolle dan Cedera Lutut Tragis
Pada musim 2024/2025, Gooijer dipinjamkan Ajax ke PEC Zwolle untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Di klub ini, ia satu tim dengan Eliano Reijnders, pemain naturalisasi Indonesia lainnya. Sayangnya, debutnya bersama PEC Zwolle berakhir tragis. Pada laga melawan NEC Nijmegen, Gooijer mengalami cedera lutut serius setelah terlibat duel udara. Hasil MRI menunjukkan robekan ligamen cruciatum anterior (ACL) yang memaksanya menjalani operasi dan rehabilitasi panjang.
Naturalisasi Pemain Asing: Strategi PSSI atau Sekadar Isu Media?
Isu naturalisasi Tristan Gooijer menimbulkan pertanyaan besar: Sejauh mana PSSI serius dalam merekrut pemain asing? Sejak era Shin Tae-yong, kebijakan naturalisasi menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Beberapa nama seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Ragnar Oratmangoen telah sukses berkontribusi.
Dr. Hadi Susanto, pakar hukum olahraga, menjelaskan bahwa naturalisasi Gooijer bisa menguntungkan jika ia pulih total. “Dia masih muda dan punya pengalaman di Eredivisie. Namun, PSSI harus memastikan kesiapan fisik dan mentalnya,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Patrick Kluivert, dalam konferensi pers terbaru, menyatakan: “Kami selalu terbuka untuk pemain berkualitas, tetapi prioritas utama adalah membangun chemistry di skuad yang ada.”
Sebelum isu Gooijer, nama Miliano Jonathans (winger FC Utrecht) juga ramai disebut sebagai kandidat naturalisasi. Pemain berusia 22 tahun ini memiliki nenek dari Depok, Jawa Barat. Namun, PSSI kembali menegaskan bahwa tidak ada proses hukum yang sedang berjalan.
Kisah Tristan Gooijer adalah cerminan dinamika sepak bola modern, di mana isu naturalisasi, cedera, dan strategi timnas saling berkaitan. Meski PSSI telah membantah kabar tersebut, minat Gooijer terhadap Indonesia tetaplah angin segar bagi para fans.
Bagi Gooijer sendiri, fokus utama saat ini adalah pemulihan cedera dan membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi. Jika suatu hari nasihat Patrick Kluivert dan ketertarikan pada Indonesia bersatu, bukan tidak mungkin kita akan melihatnya membela Garuda di masa depan.